Kamis, 30 November 2017

Resensi novel "Melodi Seruni"


RESENSI NOVEL “MELODI SERUNI
                       

Identitas Buku

  Judul buku      : Melodi Seruni
  Pengarang       : Ratih Soe
  Penerbit           :Noura Books
  Tahun Terbit    : 2013
  Jumlah Hlmn   : 214 halaman
                                      Harga               : Rp. 45.000





a.       Sinopsis

          “Melodi Seruni” merupakan novel yang menceritakan sebuah kisah tentang seorang anak SD Seruni Saraswati (Runi) yang memiliki hobi bermusik. Dia dilahirkan dan dibesarkan di Jakarta. Seruni sekolah di Marigold Girl School. Marigold Girl School ini merupakan sekolahg asrama khusus perempuan. Seruni merupakan anak pertama yang kurang perhatian dari kedua orangtuanya. Ayah dan ibunya sibuk dengan kerjaannya. Ayahnya seorang dan ibunya seorang penerjemah. Semua hal yang yang dilakukan Seruni, terutama yang berbau musik, kedua orangtuanya selalu menghiraukannya.
          Karena tidak mendapatkan perhatian dari kedua orangtuanya, bukan menjadi penghalang Seruni untuk terus berkarya dalam bidang permusikan. Walaupun kedua orang tuanya melarang Seruni untuk bermusik. Justru ia malah diam-diam mengikuti lomba-lomba musik. Padahal, selain mempunyai ketertarikan akan dunia permusiakn, Seruni juga mempunyai ketertarikan dalam dunia kebahasaan. Dia suka membuat puisi, membuat cerpen serta suka membaca novel. Kedua orangtua Seruni lebih senang kalau Seruni membuat puisi dan cerpen daripada bermusik. Kedua orangtua Seruni lebih memilih cita-cita Seruni jadi penulis daripada jadi komposer.
          Kenapa Seruni dilarang kedua orangtuanya untuk tidak bermin musik?  Karena kedua orangtuanya setuju kalau Seruni menjadi seorang penulis. Selain itu, dengan bermain musik, nilai-nilai Seruni semakin menurun, karena saat itu Seruni mementingkan untuk latihan musik karena akan mengikuti lomba cipta lagu daripada belajar ujian sekolah. Parahnya lomba hak cipta lagu itu merupakan lomba abal-abal! Seruni makin di marahi kedua orangtuanya karena dia tidak meminta pendapat orangtuanya dahulu, dan akibatnya kini lagu yang diciptakan Seruni sejumlah 5 hangus di tangan orang yang tidak bertanggungjawab. Dan Seruni pun harus rela menerima hukumannya, dia dilarang memainkan musik dan alat-alat musiknya dikunci di gudang sampai Seruni lulus SD.
          Setiap hari, Seruni yang biasanya bermain xilofon dan perkusi menjadi Seruni yang membuat puisi dan menulis cerpen. Selain itu, biasanya dia juga membuat lirik lagu. Meskipun Seruni puasa musik, tetapi Bu Erna (guru musik) Seruni menyuruh Seruni untuk membuat mars dan hymne Marigold. Seiring berjalannya waktu, kedua orangtua Seruni memutuskan untuk mengurus hak cipta lagu Seruni. Seruni yang setiap hari murung, kini berubah tersenyum karena mendengar akan berita itu. selain itu, kedua orangtuanya juga mengambil xilofon dan perkusi Seruni yang di simpan di gudang.

b.      Biografi pengarang

          Sebagai penulis buku pelajaran dan tes Bahasa Inggris, Ratih Soe (Ratih Sumiratingratri) sesekali mengisi suara dan menulis lagu untuk materi audio sebagai pelengkap tulisannya. Di waktu luangnya, ia mengajar Bahasa Inggris, menulis cerita, menerjemahkan buku, menulis scenario, menulis lagu anak, mendongeng bersama Erna Fitriani, bergaul dengan Komunitas Penulis Bacaan Anak, dan bermain dengan keponakan yang menjadi sumber inspiransinya. Sesekali ia tampil membawakan lagu-lagu anan  bersama DTS Voice.
Disamping menerbitkan buku-buku Bahasa Inggris, ia juga pernah menerbitkan komik serial The Magic Caroet dan Ciko Sila di majalah C’nS Junior. Beberapa buku anak karyanya yaitu seri cergam satwa dwibahasa Delfina dan Hiu Mulut Lebar/Delfina and the Megamouth Shark dan Pongo dan Pongita: Mengusir Pemburu/Pongo and Pongita: Expelling the Hunter (Indria Pustaka, Juli 2010), serta seri kumpulan cergam, buku aktivitas dan panduan guru I Love Reading yang ditulis duet bersama Erna Fitrini (Cahaya Pustaka Raga, 2010)
c.       Kelebihan
Ø Bahasa mudah dipahami dan tidak berbelit-belit.
Ø Sampul menarik, sehingga membuat si pembaca penasaran.
Ø Harganya murah.
Ø Cocok buat anak-anak sampai remaja
d.      Kelemahan
Ø Terdapat nama-nama alat musik, sehingga pembaca yang tidak mengerti dunia permusikan akan merasa bingung.

e.       Kesimpulan
          Pada umumnya, buku ini cocok dibaca oleh anak-anak yang mengerti tentang alat musik. Selain itu, buku ini menggunakan bahasa yang mudah di pahami dan tidak mengandung unsur cinta-cintaan. Namun, selain cocok untuk anak-anak, buku ini juga cocok dikalangan remaja. 

1 komentar:

Resensi novel "Melodi Seruni"

RESENSI NOVEL “MELODI SERUNI                         Identitas Buku   Judul buku      : Melodi Seruni   Pengarang       : Ra...