RESENSI NOVEL “MELODI SERUNI
Identitas Buku
Judul buku : Melodi Seruni
Pengarang : Ratih Soe
Penerbit :Noura Books
Tahun Terbit : 2013
Jumlah Hlmn : 214 halaman
Harga : Rp. 45.000
a. Sinopsis
“Melodi Seruni” merupakan novel yang
menceritakan sebuah kisah tentang seorang anak SD Seruni Saraswati (Runi) yang
memiliki hobi bermusik. Dia dilahirkan dan dibesarkan di Jakarta. Seruni
sekolah di Marigold Girl School. Marigold Girl School ini merupakan sekolahg
asrama khusus perempuan. Seruni merupakan anak pertama yang kurang perhatian
dari kedua orangtuanya. Ayah dan ibunya sibuk dengan kerjaannya. Ayahnya
seorang dan ibunya seorang penerjemah. Semua hal yang yang dilakukan Seruni,
terutama yang berbau musik, kedua orangtuanya selalu menghiraukannya.
Karena tidak mendapatkan perhatian
dari kedua orangtuanya, bukan menjadi penghalang Seruni untuk terus berkarya
dalam bidang permusikan. Walaupun kedua orang tuanya melarang Seruni untuk
bermusik. Justru ia malah diam-diam mengikuti lomba-lomba musik. Padahal,
selain mempunyai ketertarikan akan dunia permusiakn, Seruni juga mempunyai
ketertarikan dalam dunia kebahasaan. Dia suka membuat puisi, membuat cerpen
serta suka membaca novel. Kedua orangtua Seruni lebih senang kalau Seruni
membuat puisi dan cerpen daripada bermusik. Kedua orangtua Seruni lebih memilih
cita-cita Seruni jadi penulis daripada jadi komposer.
Kenapa Seruni dilarang kedua
orangtuanya untuk tidak bermin musik? Karena
kedua orangtuanya setuju kalau Seruni menjadi seorang penulis. Selain itu,
dengan bermain musik, nilai-nilai Seruni semakin menurun, karena saat itu
Seruni mementingkan untuk latihan musik karena akan mengikuti lomba cipta lagu
daripada belajar ujian sekolah. Parahnya lomba hak cipta lagu itu merupakan
lomba abal-abal! Seruni makin di marahi kedua orangtuanya karena dia tidak
meminta pendapat orangtuanya dahulu, dan akibatnya kini lagu yang diciptakan
Seruni sejumlah 5 hangus di tangan orang yang tidak bertanggungjawab. Dan
Seruni pun harus rela menerima hukumannya, dia dilarang memainkan musik dan alat-alat
musiknya dikunci di gudang sampai Seruni lulus SD.
Setiap hari, Seruni yang biasanya
bermain xilofon dan perkusi menjadi Seruni yang membuat puisi dan menulis
cerpen. Selain itu, biasanya dia juga membuat lirik lagu. Meskipun Seruni puasa
musik, tetapi Bu Erna (guru musik) Seruni menyuruh Seruni untuk membuat mars
dan hymne Marigold. Seiring berjalannya waktu, kedua orangtua Seruni memutuskan
untuk mengurus hak cipta lagu Seruni. Seruni yang setiap hari murung, kini
berubah tersenyum karena mendengar akan berita itu. selain itu, kedua
orangtuanya juga mengambil xilofon dan perkusi Seruni yang di simpan di gudang.
b. Biografi
pengarang
Sebagai penulis buku pelajaran dan tes
Bahasa Inggris, Ratih Soe (Ratih Sumiratingratri) sesekali mengisi suara dan
menulis lagu untuk materi audio sebagai pelengkap tulisannya. Di waktu
luangnya, ia mengajar Bahasa Inggris, menulis cerita, menerjemahkan buku,
menulis scenario, menulis lagu anak, mendongeng bersama Erna Fitriani, bergaul
dengan Komunitas Penulis Bacaan Anak, dan bermain dengan keponakan yang menjadi
sumber inspiransinya. Sesekali ia tampil membawakan lagu-lagu anan bersama DTS Voice.
Disamping
menerbitkan buku-buku Bahasa Inggris, ia juga pernah menerbitkan komik serial The Magic Caroet dan Ciko Sila di majalah C’nS Junior. Beberapa buku anak karyanya yaitu seri
cergam satwa dwibahasa Delfina dan Hiu
Mulut Lebar/Delfina and the Megamouth Shark dan Pongo dan Pongita: Mengusir Pemburu/Pongo and Pongita: Expelling the Hunter (Indria Pustaka, Juli 2010), serta
seri kumpulan cergam, buku aktivitas dan panduan guru I Love Reading yang ditulis duet bersama Erna Fitrini (Cahaya
Pustaka Raga, 2010)
c. Kelebihan
Ø
Bahasa mudah dipahami dan tidak
berbelit-belit.
Ø
Sampul menarik, sehingga membuat si
pembaca penasaran.
Ø
Harganya murah.
Ø
Cocok buat anak-anak sampai remaja
d. Kelemahan
Ø
Terdapat nama-nama alat musik, sehingga
pembaca yang tidak mengerti dunia permusikan akan merasa bingung.
e. Kesimpulan
Pada umumnya, buku ini cocok dibaca
oleh anak-anak yang mengerti tentang alat musik. Selain itu, buku ini
menggunakan bahasa yang mudah di pahami dan tidak mengandung unsur
cinta-cintaan. Namun, selain cocok untuk anak-anak, buku ini juga cocok
dikalangan remaja.
Terima kasih sudah membaca dan mengulas Melodi Seruni.
BalasHapus